edisjonet
Headlines News :
Home » » (1997-2000) ADALAH MASA KEHILANGAN DAN KONTEMPLASI SETELAH KEPERGIAN GALANG RAMBU ANARKI

(1997-2000) ADALAH MASA KEHILANGAN DAN KONTEMPLASI SETELAH KEPERGIAN GALANG RAMBU ANARKI

Written By Edisjoe.NET on Sabtu, 01 Juni 2013 | 18.23

   jika sebelumnya iwan hanya menciptakan beberapa lagu dalam album kolaborasinya, pada periode ini dia tidak mengeluarkan album sama sekali.
hal ini di sebabkan oleh kesibukan dan duka yang menimpa dalam keluarga nya . kesibukan tersebut terkait dengan persoalan tempat tinggal . dalam tempo satu tahun, iwan dan keluarga nya mengalami pindah rumah sebanyak tiga kali, dari rumah yg berlokasi di Jl.H ali condet jakarta timur ke daerah serpong.
tak berselang lama, atas desakan dari ibunda nya, keluarga nya pindah ke Jl.perkici XIV bintaro jakarta selatan.
setelah menempati rumah baru nya di jakarta selatan, ternyata perso'alan dalam keluarga iwan belum selesai.
sebab tanpa di duga, pada 25 april 1997, GALANG RAMBU ANARKI, anak pertamanya, meninggal dunia di usia nya yg ke 15.
rencana awal galang akan di makam kan di condet, tapi karena lokasi dan juga luas pekarangan rumah di condet kurang memadai, maka ia di makam kan di leuwinangung, tanah yg di beli iwan sejak 1980.
iwan,istrinya dan juga cikal anak ke duanya, demi galang akhirnya pindah kedaerah tsbt sampai sekarang.
dalam keadaan yg tidak menentu dan kesedihan yg mendalam, iwan sempat terpukul hingga memotong rambut nya hingga gundul. trauma yg amat mendalam dan mengoyak jiwanya hingga ia tdk keluar rumah sampai satu bulan lama nya. aktifitas nya sehari2 , hanya berkisar di dalam kamar dan tidak keluar .
sa'at datang waktu makan, istrinya yg mengantarkan makanan kekamar nya. sementara iwan hanya mengaji dan istirahat.
  trauma yg di alami iwan ini karena galang putra pertamanya sangat berani memutuskan untuk bermusik dan hendak menunjukan bahwa ia layak menjadi 'anak' (tidak cuma secara biologis) musisi legendaris iwan fals.
meski bayang2 nama besar ayah nya, sebagai musisi dan penyanyi sedikit banyak berpengaruh, namun ia tdk harus sprti ayah nya . iwan pun memberi kebebasan sebebas bebas nya kepada galang utk berekpresi, pun dalam menentukan jenis dan warna musik yg di senangi nya sampai persoalan hidup nya sendiri.
sebenar nya banyak sekali karya dari putra pertama nya ini. tetapi sesuai keinginan anak nya, akhirnya lagu2 tsbt tdk beredar di masyarakat. dan utk menghormati nya, iwan tetap merawat karya2 putra tercintanya tsbt dalam bentuk kaset yg pernah di rekam oleh galang sendiri.
  karena itu, tak heran jika sepeninggal galang membuat nya drop berat, sampai2 rambut gondrong serta kumis nya yg tebal di cukur habis. setelah itu, ia pindah ke leuwinanggung .
kepindahan nya ini berdampak pada perilaku sosial karya nya. iwan jarang keluar rumah, bahkan tdk keluar kamar selama sebulan. yg di kerjakan nya hanya beribadah, membaca al qur'an.
lambat laun iwan mencoba bangkit dan membangun semangat baru utk mengobati rasa kangen nya thdp galang, dengan bebagai cita cita dan obsesi serta se
pak terjang nya di belantika musik indonesia.
  itulah yg menyebabkan kevakuman iwan dan tidak mengeluarkan album, tetapi tetap beraktivitas dan berkreasi. kegiatan sehari harinya selain berolah raga adalah melukis. lewat kanvas, iwan banyak sekali menghasilkan karya utk mengisi masa kevakuman nya itu. mulai dari menggambar nenek nenek, pohon , absurd sprti membuat buku harian, meski sebagian kalangan menilai karya lukisan nya adalah aliran ''ngabuburit'' alias asal asalan atau ngawur, namun setidak nya, itu bisa mengobati rasa kehilangan nya.


                                                                             #menelisik perjalanan bathin iwan fals.yudi noer hadiyanto.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. edisjoenet ORANG INDONESIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger